Monday, 28 September 2015

LAPORAN RESMI | Admin Jaringan | SSH & Telnet | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

DASAR TEORI
1.      Telnet
Telnet kepanjangan dari telecommunication network protocol. Telnet adalah salah satu dari aplikais internet yang paling tua. Telnet memungkinkan kita untuk menghubungkan “terminal” kita dengan host remote yang berada diluar jaringan. Pada masa ARPANET sebelum workstation grafis atau personal komuputer ditemukan, setiap orang menggunakan terminal yang terhubung dengan mainframe atau minicomputer melalui koneksi serial. Setiap terminal memiliki keyboard sebagai masukan dan monitor untuk keluaran, tanpa memiliki CPU sendiri, semua proses dijalankan di mainframe atau minicomputer.
Telnet biasanya digunakan untuk “remote login” dari PC ke PC lain dalam jaringan. Remote login semacam ini memungkinkan anda untuk menggunakan aplikasi yang berada dalam sistem remote. Remote login semacam ini hanya menyediakan koneksi text only, biasanya dalam bentuk command line propmt. Client mengambil karakter yang dimasukkan dari keyboard, mengirimkannya ke server dan mencetak output yang dikirim oleh server.
2.      SSH
Secure shelll (ssh)  adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSh meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyilitkan penyusup yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan.
SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistemplain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, rexec,dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).
Implementasi SSH yang banyak diapakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux.


TUGAS PENDAHULUAN
1.      Apa kegunaan utama telnet ?
·         Fungsi utama dari telnet adalah mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login. Sehingga memungkinkan kita untuk masuk sebagai pengguna komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada di komputer tersebut.
2.      Jelaskan perbedaan antara telnet dan ssh
·         Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Aplikasi seperti Telnet tidak menggunakan enkripsi sedangkan SSH dilengkapi dengan enkripsi.
3.      Jelaskan cara instalasi dan konfigurasi telnet
·         Untuk melakukan instalasi telnet kita gunakan command “ # apt-get install telnetd ”
·         Jika package linux belum diupdate maka lakukan perintah update “ # apt-get-update ”, setelah selesai melakukan update lakukan instalasi lagi
·         Selama instalasi kita bisa pilih instalasi lewat standalone atau inetd, jika standalone maka telnet akan berjalan sendiri sebagai daemon, apabila memilih inetd maka telnet berjalan lewatt daemon xinetd.
·         Jika memilih standalone maka langsung lakukan restart service dengan perintah “/etc/init.d/openbsd-inetd retsart “
·         Jika memilih inetd maka masuk ke konfigurasi /etc/inetd.conf dan aktifkan telnetd dengan menghilangkan tanda uncomment pada bagian “ #telnet stream tcp nowait telnetd.telnetd /usr/sbin/tcpd/usr/sbin/in.telnetd ” baru kemudian lakukan restart service.
·         Lakukan ujicoba dengan perintah “ # telnet server-tujuan ” contoh “ telnet 192.168.51.15 ”
4.      Jelaskan cara instalasi dan konfigurasi ssh
·         Untuk melakukan instalasi ssh kita gunakan command “ # apt-get install ssh ”
·         Untuk konfigurasi ssh kita dapat melakukan perubahan terhadap file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada ssh server dengan command “ # nano /etc/ssh/sshd_config ” port default yang kita dapat adalah 20.
·         Setiap setelah melakukan perubahan pada file sshd_config / melakukan konfigurasi, restart service ssh dengan command “ # /etc/inti.d/ssh restart ”
·         Kemudian coba lakukan login dari remote komputer “ # ssh username@192.168.x.x
5.      Jelaskan cara konfigurasi ssh tanpa password
·         Buat ssh keygen , “ssh-keygen ”
·         Salin public keys ke komputer tujuan , “ ssh-copy-id –i ~/.ssh/id_rsa.pub server tujuan ” contoh “ ssh-copy-id –i ~/.ssh/id_rsa.pub aaa@192.168.52.15 ”

·         Lakukan ujicoba koneksi ssh , “ ssh server-tujuan ” contoh “ ssh aaa@192.168.52.15




            1. Install Virtual Box dan OS ubuntu Debian Wheezy
2. Setting virtual box
          Penjelasan : Sebelum melakukan praktikum 1 tentang telnet dan ssh server kita harus mengubah :
- Setting di network virtual box yang semula attached to NAT menjadi attached to Bridged Adapter
- Pada kolom name di isi dengan Realtek PCIe GBE Family Controller karena menggunakan kabel LAN.

3. Install ssh dengan menggunakan perintah apt-get install ssh
4.  Install telnetd dengan menggunakan perintah apt-get install telnetd
- Sebelum melakukan install telnetd kita harus mengubah file dengan perintah nano /etc/apt/sources.list
Penjelasan : Mengatur repositori ke http://kambing.ui.ac.id
- Mengubah default gateway
Penjelasan : default gateway yang semula adalah 10.252.108.1 di rubah menjadi 10.252.108.9
Dengan melakukan perintah :
- route delete default gw 10.252.108.1
- route add default gw 10.252.108.9
Untuk mengecek apakah sudah terganti default gatewaynya dengan melakukan perintah route –n pada terminal.Ini digunakan agar terkoneksi dengan internet dan bisa mengakses repositori kambing.ui.ac.id.

- Setelah selesai lakukan perintah apt-get update dan di lanjutkan perintah apt-get install telnetd
5. Menjalankan telnet melalui komputer lain yang terhubung
6.  Melakukan login dari remote komputer dengan memasukkan user dan password dengan menggunakan ssh
7. SSH tanpa password
- Buat ssh keygen
Jika ingin pengaturan default cukup tekan enter.

- Membuat user baru di komputer lain dengan nama alifiarizky29
- Kopikan public user ke komputer lain
- Login ssh ke komputer tujuan
Penjelasan : Ketika login tidak akan memasukkan password langsung masuk.

- Ketika sudah melakukan percobaan praktikum di atas ubah settingan di network virtual box yang semula attached to Bridged Adapter menjadi attached to NAT


KESIMPULAN
            Dari percobaan di atas, ketika akan melakukan install telnetd terdapat masalah dengan server kebo.pens.ac.id sehingga harus mengganti repositorinya ke kambing.ui.ac.id. Dapat diketahui dengan menggunakan ssh ataupun telnet kita bisa login secara remote ke user lain. Akan tetapi dengan menggunakan ssh lebih aman daripada menggunakan telnet. Misalnya, terdapat authentication jika menggunakan ssh sebelum melakukan remote.

PERTANYAAN
·         Jelaskan perbedaan rlogin, rexec, rsh, rcp, ftp, telnet dengan ssh, sftp
Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistemplain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, rexec,dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).
Sehingga secure shell memiliki kelebihan yang membedakannya dengan telnet , ftp dan perintah remote lainnya , yaitu :
·         Telnet atau perintah remote lainnya
o   Kurang aman
o   Data dikirim dalam bentuk teks
o   Port 23
o   Menggunakan bandwidth lebih kecil
o   Sudah mulai tidak digunakan
·         Secure Shell
o   Lebih aman
o   Data dienkripsi
o   Port 22
o   Menggunakan bandwidth lebih besar
o   Banyak digunakan karena lebih aman
o   Berikut ini merupakan prinsip kerja ssh yang juga menggantikan perintah remote lainnya :
§  Login ke shell pada remote host (menggantikan telnet dan rlogin)
§  Mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh)
§  Dikombinasi dengan sftp sebagai alternatif untuk FTP transfer file




Laporan Resmi download 

No comments:

Post a Comment